3 Penerapan Growth Mindset Dalam Belajar

2021-09-27

Table of Contents


Penerapan growth mindset dalam belajar merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini adalah metode pendidikan yang membantu siswa menyadari potensi mereka dan mendorong mereka untuk mengembangkannya dengan berfokus pada bakat dan kemampuan mereka daripada kekurangannya.

Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi di Stanford University, menulis tentang dua pola pikir mengenai kesuksesan: mindset berkembang (Growth Mindset) dan mindset tetap (Fixed Mindset). Yang pertama untuk mereka yang selalu mau belajar, sedangkan yang kedua adalah untuk mereka yang percaya bahwa mereka sudah mahir dalam sesuatu sehingga mereka tidak perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan diri atau keterampilan mereka. Kedua istilah ini pertama kali diperkenalkan dalam bukunya berjudul Mindset: Psikologi Sukses Baru.

Growth Mindset

Growth mindset adalah cara berpikir tentang kapasitas atau bakat seseorang sejak kecil. Seseorang yang memiliki pola pikir ini memahami bahwa kemampuan dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Ia menanamkan pola pikir untuk terus belajar dan memahami dunia.

Seseorang yang memiliki mindset berkembang atau growth mindset cenderung ingin mendapatkan proses pembelajaran yang penting (bermakna) dan memiliki pengaruh dalam hidupnya. Dia tidak hanya ingin terlihat pintar atau ingin menguasai masalah.

Implementasi/menerapkan merupakan bagian yang sangat penting dalam belajar

Memahami informasi saja tidak cukup, tetapi kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu harus bisa menciptakan sesuatu hal baru yang kondusif untuk membuat kebiasaan baru. Untuk menerapkan apa yang telah kamu pelajari, kamu harus memiliki mindset berkembang (Growth Mindset). Ini berarti kamu bersedia mencoba hal baru dan belajar dari kesalahan kamu.

Saat menerapkan pola pikir berkembang (growth mindset) ini dalam belajar, kamu harus terlebih dahulu menemukan atau menciptakan tantangan. Setelah kamu menemukan tantangannya, kamu harus berkomitmen untuk itu dan bekerja untuk mengatasinya. Akhirnya, atasi tantangan melalui ketekunan dan kerja keras.

Implementasi adalah proses merencanakan sesuatu ke dalam tindakan. Ini adalah salah satu tahap terpenting dalam mindset berkembang (growth mindset). Implementasi membutuhkan usaha, kreativitas, dan dedikasi untuk menjalankan ide-ide untuk mencapai kesuksesan. Implementasinya seringkali sulit karena ada banyak faktor yang dapat menghalangi pencapaian. Namun, dengan motivasi dan inspirasi dari orang lain seperti contoh berikut semoga dapat mendorong semangat belajarmu.

A growth mindset is belief you can develop abilities

(Carol Dweck)

Contoh Penerapan Growth Mindset Dalam Belajar

Tidak pernah terlambat untuk belajar.

Penelitian neuroplacity ini menunjukkan kemampuan mereka untuk belajar dipengaruhi oleh keinginan mereka sendiri daripada kemampuan mereka.

Kamu tidak akan pernah berpikir terlalu tua untuk mempelajari sesuatu hal yang baru jika kamu memiliki growth mindset. Sebagai contoh, seseorang bernama John Basinger, 67 tahun, mampu menghafal puisi epik kedua Paradise Lost sepanjang 60.000 kata dengan menempuh latihan selama 9 tahun dan telah dideklarasikan beberapa kali. Sungguh luar biasa, bukan? (develophabit)

3 Penerapan Growth Mindset Dalam Belajar
credit image:asia-nikkei.com



Seorang Warga Negara Jepang bernama Masako Wakamiya, Programmer IOS, developer tertua di dunia, mulai belajar dan membuat aplikasi Hindanan di usianya yang sudah senja sekitar 82 tahun. Keren banget ya. Hal ini menarik perhatian Cook dari Apple untuk menemuinya.

credit:pexels_cottonbro


Tidak apa-apa jika saya gagal, setidaknya saya belajar sesuatu.

Jika itu gagal, reaksi seseorang terhadap masalah mungkin mencerminkan kecenderungan mereka, apakah mereka meningkatkan kecenderungan mereka atau kecenderungan bertumbuh/berkembang atau tetap. Ketika seseorang memiliki mindset tetap, ia umumnya menganggap kegagalan sebagai tanda ketidakmampuan.

Faktanya, kegagalan juga merupakan langkah kecil menuju kesuksesan. Itu membuat orang-orang dengan pola pikir tetap jauh dari tantangan yang dapat menyebabkan kegagalan. Mereka juga sering berperilaku defensif. Saat pemikiran kamu tumbuh, kamu cenderung menerima kegagalan. Ternyata kegagalan bukanlah hasil yang mutlak. Hal ini disebabkan oleh keyakinan yang berkembang bahwa bagian terpenting dari segala sesuatu adalah proses. Kamu bisa belajar banyak dari banyak proses yang pada akhirnya membawa kita menuju kesuksesan.

Hanya orang-orang dengan mindset berkembang yang memperhatikan informasi yang dapat memperluas pengetahuan mereka. Hanya bagi mereka belajar adalah prioritas. (Carol Dweck)


Menjadi pembelajar sepanjang hayat (Be a lifelong learner).

Seorang pembelajar seumur hidup didefinisikan sebagai “seorang individu yang mengeksplorasi dan bertanya sepanjang hidupnya.” Definisi ini menyiratkan bahwa pembelajar sepanjang hayat selalu berusaha untuk memperluas wawasannya, baik dalam keterampilan maupun pengetahuan. Selain itu, seseorang dapat dianggap sebagai pembelajar seumur hidup ketika mereka terbuka terhadap ide dan perspektif baru dari orang lain.

Orang-orang dengan pola pikir yang berkembang (growth mindset) akan senantiasa menjaga disiplin dan fokus pada upaya mengembangkan kebiasaan baik, belajar secara terus menerus dan mencapai kemajuan lebih baik.

Menjadi pembelajar seumur hidup bukan hanya tentang mempelajari apa yang tidak kamu ketahui. Ini juga berarti bahwa apa pun yang kamu pelajari, kamu harus dapat menerapkannya untuk penggunaan di masa mendatang.

Kita hidup di dunia digital saat ini dengan hal-hal baru untuk dipelajari setiap hari. Dengan kata lain, kamu tidak bisa berhenti belajar. Penting untuk terus melatih dan memperdalam pengetahuan kamu di sekolah maupun di tempat kerja atau dimana pun kamu berada.

Dari pengalaman sendiri, dengan memiliki growth mindset ini, yang pada akhirnya mendorong diri saya untuk bergerak maju belajar hal baru melewati berbagai tantangan dihadapi, belajar dari kesalahan/kegagalan dan feedback sebagai upaya perbaikan untuk menjadi lebih baik. Ini salah satu yang saya sebutkan tentang why and How I learn pada topik My Learning Journey in IT sesi sharing saya pertama kali di komunitas GDGCloud Bandung Community tahun 2020 dan mengisi topik My Learning Journey in IT event perdana Studium Generale Studi Independen Bersertifikat Program Android Bootcamp partnership Kampus Merdeka Kemendibud Ristek dengan Eudeka tahun 2021

Sudah paham, kan. Ternyata dengan memiliki growth mindset ini akan senantiasa mendorong kamu untuk terus belajar sehingga kamu bisa upgrade skill meningkatkan kualitas diri dan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Jadi, siapkah kamu mengubah mindsetmu dan belajar hal baru hari ini?

Nah, itu tadi ulasan sedikit mengenai mindset. Kamu sudah mengenal growth mindset dan fixed mindset. Kemudian bagaimana penerapan growth mindset dalam belajar. Kamu mau pilih growth mindset atau fixed mindset, keputusan ada di tanganmu. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa kamu coba. Tetap Semangat belajar.

Bagaimana menurutmu cukup membantukah? Kamu bisa membaca artikel lain,

5 Cara Belajar Efektif Hasil Maksimal,

Motivasi Belajar Dari The Best 10 Film Inspirasi

dan jangan lupa share artikel ini ke social media atau teman-temanmu.

Follow Instagram: @eudeka.id LinkedIn: @eudeka.id

Bagikan Artikel Ini

Hubungi Kami


Bagikan Artikel Ini

Lanjutkan Membaca

Temukan & cerna bacaan yang memperluas wawasan tentang Transformasi Digital Pendidikan