Chromebook untuk pendidikan merupakan salah satu alternatif perangkat digital yang dapat membantu proses belajar – mengajar digital.
Isu revolusi industri 4.0 yang menuntut berbagai sektor di Indonesia untuk beralih ke dunia digital. Ditambah lagi kondisi wabah Covid-19 juga menjadi salah satu dasar yang kuat untuk membatasi kontak fisik dengan menggunakan teknologi informasi dalam rangka mencegah penyebaran wabah tersebut.
Demikian juga halnya pada sektor pendidikan, isu maupun kondisi yang berkembang saat ini menjadi suatu tuntutan untuk beralih ke era pendidikan digital yang tidak lagi menghadapi keterbatasan tempat dan waktu belajar.
Untuk mencapai ke arah digitalisasi pendidikan di Indonesia, selain diperlukan infrastruktur komunikasi yang memadai, salah satu faktor lain yang tidak kalah penting adalah perangkat belajar yang ekonomis serta dapat diandalkan dalam memenuhi berbagai kebutuhan pelajar.
Apa Itu Chromebook Untuk Pendidikan ?
Chromebook merupakan salah satu perangkat digital hasil kolaborasi Google dengan berbagai produsen laptop besar di dunia. Hasilnya sebuah perangkat yang menyerupai laptop maupun gadget lain, namun lebih ekonomis dan lebih kompatibel dengan sistem cloud.
Dalam perkembangannya, Google juga merilis Chromebook yang didesain khusus untuk dunia pendidikan, dengan membuat bundling berbagai perangkat dengan Chrome OS yang dinyatakan sangat cocok untuk mendukung proses belajar mengajar secara digital.
Chrome OS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google Chrome dari Gento Linux dengan fokus kepada konektivitas, kecepatan, dan keamanan. Dari perkembangan tersebut menghasilkan Chromebook versi pendidikan yang bentuknya menyerupai kebanyakan laptop maupun tablet pada saat ini.
Perbedaan Chromebook Dengan Komputer Lain
Dari segi tampilan fisik, Chromebook yang dirilis oleh Google tidak berbeda dengan laptop maupun tablet lain yang umum beredar di pasaran pada saat ini. Perangkat tersebut tak jauh berbeda dengan Macbook yang dibundling dengan Mac Os buatan Apple atau kebanyakan smartphone saat ini yang diproduksi bersama dengan sistem operasi Android.
Berikut ini beberapa perbedaan Chromebook dengan perangkat laptop lain yang sudah umum digunakan orang di Indonesia.
- Spesifikasi Hardware Rendah
Pihak Google menyatakan kalau sistem operasi yang mereka buat lebih ringan sehingga dapat digunakan pada perangkat dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
- Kapasitas Penyimpanan Kecil
Chromebook dirancang oleh Google lebih kompatibel dengan sistem cloud, sehingga penyimpanan perangkat tersebut dibuat lebih kecil daripada laptop lain seperti yang menggunakan sistem operasi Macbook atau Windows.
Dalam hal ini Google telah menyiapkan perangkat tersebut agar dapat lebih mudah mengelola penyimpanan cloud pada Google Drive.
- Tidak cocok untuk pekerjaan multi media
Selain spesifikasi perangkatnya yang rendah, sistem operasi Chrome Os tidak kompatibel dengan software-software yang biasa digunakan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan grafis maupun audio visual, misalnya seperti aplikasi-aplikasi produk Photoshop.
- Harganya Lebih Murah
Dengan penggunaan spesifikasi yang rendah otomatis membuat perangkat Chromebook memiliki harga yang jauh lebih ekonomis daripada perangkat lain sejenis. Misalnya harga barunya bisa separuh lebih murah jika dibandingkan dengan laptop consumer yang menggunakan sistem operasi Windows.
Kelebihan Chromebook
Sekalipun dari perbedaan-perbedaan pada Chromebook seolah-olah lebih membuat perangkat tersebut menjadi lebih lemah daripada perangkat lain yang didesain untuk sistem operasi Windows dan MacOs, namun kekurangan tersebut malah menjadi suatu kelebihan jika digunakan pada dunia pendidikan digital.
Sebab, perangkat Google ini dirancang untuk lebih mendukung dunia pendidikan digital. Dibandingkan perangkat sejenis, Chromebook memiliki sejumlah keunggulan dalam menunjang proses belajar mengajar.
- Lebih Ekonomis
Selain lebih murah, perangkat Chromebook juga lebih cepat dalam menjalankan aplikasi serta memiliki konsumsi daya yang lebih irit, Google mengklaim perangkat mereka dapat bertahan selama 12 jam dengan baterai yang terisi penuh.
Selain itu dengan spesifikasi yang tidak mendukung untuk menjalankan game-game berat, perangkat ini cocok digunakan sebagai perangkat belajar.
- Lebih Mendukung Aksesbilitas
Chrome Os memiliki rancangan sistem yang sangat menunjang untuk konektivitas maupun aksesbilitas, perangkat Chromebook sangat menunjang kegiatan belajar mengajar jarak jauh yang tidak memerlukan tatap muka antara guru dengan murid secara langsung.
- Lebih Mudah Dikelola
Chrome Os yang merupakan sistem operasi bawaan dari Chromebook, sangat mudah diinstall dan dikelola secara remote, sehingga dapat memudahkan pihak sekolah untuk mengelola dan mengawasi perangkat yang digunakan oleh para siswa-siswinya.
- Lebih Aman
Chromebook maupun Chrome Os telah dilengkapi dengan fitur security bawaan yang berlapis, sehingga dapat mengamankan data belajar maupun informasi pengguna yang terdapat di dalamnya.
Semenjak merilis perangkat Chromebook nampaknya Google berniat terjun ke dunia pendidikan digital dengan melengkapi perangkat tersebut dengan berbagai aplikasi maupun fitur-fitur yang sangat menunjang proses belajar mengajar maupun pengelolaannya, misalnya dengan aplikasi Google Classroom maupun Google Workspace for Education.
Dalam hal pendidikan perangkat Google ini sangat layak untuk dipertimbangkan.
Optimalkan penggunaan Google for Education dan Akun Belajar.id di sekolah dengan dukungan Chromebook. Info lebih lanjut dan penawaran menarik Chromebook untuk sekolah, silahkan hubungi kami melalui email atau klik link berikut ini. Eudeka adalah bagian dari GITS Indonesia, Google Cloud Partner, untuk pendidikan.