Kisah sukses Steve Jobs Pendiri Apple
Halo, apa kabarnya? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, ya. Di sini masih ada yang semangat, ‘kan? Maksudnya, semangat dalam menjalani aktivitas. Apa mungkin ada yang sudah merasa hampir menyerah? Eits, jangan mudah menyerah, dong! Di sini kita akan bahas suatu perjalanan sukses seorang tokoh terkenal, yaitu Steve Jobs.
Ada yang tahu siapa itu Steve Jobs? Kalau kamu pengguna produk Apple, seperti iPhone, iPod, iPad, dan lain sebagainya, kamu pasti pernah dengar setidaknya sekali nama tokoh Steve Jobs ini. Yup, beliau adalah founder-nya Apple. Terdengar hebat, bukan? Nah di sini kita akan bahas kisah sukses Steve Jobs si pendiri Apple untuk motivasi kita semua. Yuk, simak tulisan berikut ini.
Kelahiran Sang Pendiri Apple
Tidak ada yang tahu bahwa pada tanggal 24 Februari 1955 lahirlah sosok yang akan membawa perubahan pada gadget masa depan. Sosok itu adalah Steve Jobs sang pendiri Apple. Lahir dari pasangan Joanne Simpson dan Abdul Fattah Jandali, yang kemudian diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs.
Semasa hidupnya, Steve Jobs pernah berkuliah di Reed College. Saat itu, ia membutuhkan biaya yang besar untuk berkuliah. Bahkan ia telah menghabiskan banyak harta dari orang tua angkatnya karena biaya kuliah yang cukup mahal. Apalagi orang tuanya bukanlah orang kaya raya.
Pada saat itu, Steve Jobs beranggapan bahwa pendidikan yang ia jalani di kampus tidak memberikan manfaat sama sekali. Hingga pada akhirnya, Steve Jobs memutuskan untuk berhenti berkuliah. Meskipun begitu, ia tidak sepenuhnya berhenti berkuliah, melainkan hanya mengikuti mata kuliah yang ia minati yaitu tipografi. Steve Jobs mempelajari tipografi karena ia tertarik meskipun ia masih belum mengetahui manfaat dari mata kuliah tersebut.
Ditemukannya Apple
10 tahun kemudian, Steve Jobs bertemu temannya saat SMA dulu yaitu Steve Wozniak. Steve Jobs memanggilnya dengan sebutan Woz. Steve Wozniak adalah seorang yang pintar dalam bidang elektronika. Pertemuannya dengan teman masa SMAnya ini membuahkan ciptaan berupa teknologi canggih yang bisa membawa manusia ke generasi canggih seperti sekarang ini.
Ia dan Steve Wozniak mulai mendirikan Apple Computer pada tahun 1976. Wah, artinya sudah cukup lama juga ya Apple ada? Nah ternyata mereka mendirikannya itu di garasi milik keluarganya. Mereka mengumpulkan uang untuk modal mewujudkan Apple Computer.
Pada Maret 1976, desain Apple I telah selesai. Mereka menjualnya seharga $50/unit k4e beberapa toko. Hingga pada April 1977, mereka memperkenalkan produk barunya yaitu Apple II di West Coast Computer Faire. Saat itu Apple II meraih kesuksesan.
Apple pada Masa Kejayaannya
Setelah merilis Apple II, Steve Jobs menjadi tokoh sukses bahkan bernilai lebih dari $1.000.000 pada tahun 1978. Nilainya bertambah menjadi $250.000.000 saat ia berusia 25 tahun, menjadikannya tokoh muda paling sukses di daftar Forbes.
Produk sukses lainnya adalah Macintosh yang dibuat pada 1981. Namun, pada tahun 1985, ia dipecat dari perusahaan yang ia bangun. Hingga pada akhirnya ia kembali lagi pada tahun 1997 untuk membantu berdirinya Apple dari kehancuran. Setelah kembali, munculah produk lain seperti MacOS X, iMac, iPod, hingga iPhone yang sangat fenomenal sampai sekarang.
Value Pendiri Apple yang Bisa Kamu Tiru untuk Meningkatkan Motivasi Belajarmu
Nilai yang bisa dipetik dari kisah sukses Steve Jobs adalah ketekunan, pantang menyerah, dan percaya diri yang harus dimiliki oleh seseorang untuk meraih kesuksesan. Tidak mudah membangun sesuatu dari nol. Namun, Steve Jobs bisa membuat itu semua menjadi nyata.
Kamu pun harus menerapkan value yang diajarkan oleh Steve Jobs ya. Apapun resolusi belajarmu tahun ini, entah itu dapetin ranking, lulus UTBK, kuliah di kampus impian, lolos beasiswa atau bahkan merintis karir impian bisa kamu raih.
Asalkan kamu tekun, pantang menyerah, dan terus melakukan evaluasi serta inovasi, tujuan yang kamu targetkan bisa tercapai, percayalah!
Jadi bagaimana? Hebat sekali, ‘kan kisahnya? Semoga kita semua bisa menjadi hebat seperti Steve Jobs, ya!
Jika kamu suka dengan artikel-artikel personal development untuk pengembangan diri bisa dibaca di link berikut ini:
Cara Mudah Mengenal Diri Sendiri & Manfaatnya untuk Pembelajar
Indonesia Krisis Talenta Digital, Benarkah?
Asah Soft Skill di Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka
Kisah Inspiratif: 7 Developer Termuda Perempuan di Dunia
Kisah Inspiratif: 10 Developer Termuda Di Dunia (Bagian 1)
Manajemen Waktu Dengan Clockify
Mengenal Burnout dan 3 tips mengatasi burnout
Motivasi Belajar Dari The Best 10 Film Inspirasi
5 Cara Belajar Efektif Hasil Maksimal
3 Penerapan Growth Mindset Dalam Belajar
Supaya mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi orang lain silakan share ke social media ya.
Semoga bermanfaat.