Pembahasan kali merupakan bagian 4 artikel berseri mengenai serunya belajar coding gratis program studi independen bersertifikat tentang Capstone Project dan video testimonial Ricky Andi Kurniawan dari Kelas menjadi mobile App Developer dengan Kotlin.
Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat (1) Tentang Studi Independen Bersertifikat dan Testimonial Ardiana peserta kelas Menjadi Backend Developer Dengan Golang.
Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat (2) Tentang Belajar Fundamental Programming dan Testimonial Fachmi Dimas Ardana peserta kelas Menjadi Mobile App Developer Dengan Kotlin.
Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat (3) Tentang Studium Generale Event dan testimoni para peserta serta testimonial Hanif Hiyaturrahman dari kelas menjadi mobile app developer dengan kotlin.
Capstone Project
Peserta setelah menyelesaikan pembelajaran fundamental melanjutkan pembelajaran project based learning berupa membuat sebuah aplikasi yang bisa bermanfaat. Dari peserta mengajukan usulan untuk capstone project mengenai aplikasi yang akan dibuat. Selanjutnya dipilih menjadi 8 capstone project. Peserta bekerja secara berkelompok dimaksudkan supaya terbiasa dan terlatih bekerja dalam teamwork.
Terbentuk 8 tim capstone project yang diberi nama SQUAD berdasarkan nama pulau di Indonesia yang dipimpin dan dibimbing oleh para mentor dan facilitator yang memonitor progress selama menjalankan capstone project. Setiap tim merupakan penggabungan 4 kelas yang berbeda.
Tim tersebut diantaranya :
- Squad Jawa membuat aplikasi Cari Bengkel
- Squad Sumatera membuat aplikasi Donor Plasma
- Sguad Maluku membuat aplikasi tanggap darurat RT/RW
- Squad Kalimantan membuat aplikasi pendataan penduduk desa
- Squad Bali membuat aplikasi iTalase
- Squad Sulawesi membuat aplikasi e-commerce voucher game
- Squad Papua membuat aplikasi e-KUD
Setelah menyelesaikan program ini para peserta membuat laporan tugas akhir yang selanjutnya akan dikonversi menjadi 20 SKS oleh kampus asal masing-masing peserta.
Bagaimana tanggapan para peserta dalam menjalankan Capstone Project ini?
Mari kita simak komentar para peserta berikut ini:
Bagaimana kesan dan pesanmu dalam menjalankan Capstone Project?
“Seru, menarik dan lumayan merepresentasikan dunia kerja anak TI”.
“Kesannya mentor sangat membantu dalam urusan kampus maupun urusan capstone project”.
“Untuk kesan awalnya terasa sangat sulit karena banyak sekali hal baru dan asing yang belum pernah saya lakukan, mulai dari menggunakan metode pengembangan yang benar – benar diimplementasikan yang dalam hal ini metode Scrum, saya belum mengerti tentang Scrum. Lalu menggunakan platform yang asing juga seperti Taiga untuk dokumentasi Scrum.
Ditambah terdapat pembagian role untuk pengerjaan tugas sesuai jobdesk masing – masing role yang dalam hal ini saya mendapat peran sebagai UI/UX Designer. Sangat asing bagi saya karena belum pernah terjun sama sekali ke ranah tersebut. Tapi karena ada motivasi dan pemberian semangat dari mentor, saya jadi merasa tergugah dan tidak ingin mengecewakan tim sehingga riset dan belajar tentang role yang saya dapatkan.
Lama kelamaan pun saya terbiasa dengan Scrum, Meeting, update progress dan update backlog pada Taiga. Saya merasa banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari capstone project ini dan pesan saya sangat ingin mengucapkan terimakasih kepada mentor dan teman – teman semuanya”.
“Tidak menyangka bisa membuat aplikasi Android, padahal baru belajar dasar-dasarnya selama sebulan saja. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mentor yang selalu memberi semangat dan mendukung selama pengerjaan proyek dan Project Manager yang selalu siap membantu bila ada kesulitan.Capstone project sangat bagus karena dapar membantu peserta mengimplementasikan langsung ilmu yang di dapat”.
“Capstone project sangat bagus karena dapat membantu peserta mengimplementasikan langsung ilmu yang di dapat”.
“Alhamdulillah, di bagian akhir ini diadakan capstone project. Disini benar benar diuji kekompakan Team dan tentunya skill yang sudah dipelajari sebelumnya. Ditambah mentor yang asik menambah semangat mahasiswa dalam pengembangan dalam menyelesaikan capstone project, walaupun saya pribadi ada pada bagian Quality Assurance/ Quality Control, insyaAllah dengan adanya bekal dari GITS indonesia saya komitmen untuk terus belajar pemograman dan bisa mengajarkan kepada orang lain. Semoga Allah berikan Kemudahan segala urusannya, good luck 😊😊😊”.
“Sangat seru, kolaborasi antar kelas yang sangat bermanfaat. Capstone Project terasa seperti real project”.
Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha
B.J. Habibie
Kisah Pengalaman Ricky Andi Kurniawan, Peserta Studi Independen Bersertifikat (SIB) Batch 1 di PT. GITS Indonesia
Ricky Andi Kurniawan seorang mahasiswa dari Universitas Internasional Batam jurusan Sistem Informasi mengambil kelas Menjadi Android Developer dengan menggunakan Kotlin selama mengikuti program studi independen bersertifikat di PT.GITS Indonesia.
Bagi Ricky dengan mengikuti program Studi independen Bersertifikat ini menambah ilmu baru yang tidak dipelajarinya di kampus selain itu juga melalui kegiatan ini beliau banyak sekali belajar mengenai cara memanajemen waktu dengan baik dan dapat menambah relasi dari teman teman kampus lain.
Kegiatan yang diikutinya meliputi kelas fundamental learning kelas Kotlin yang diselenggarakan melalui Google Classroom, baginya materi yang telah diberikan oleh mentor di PT.GITS Indonesia disusun secara terstruktur. Melalui media google classroom juga mentor memberikan berupa mini project yaitu membuat movie app dan note app. kemudian yang project terakhir yaitu capstone project donorplasma yang dikerjakan bersama team dalam capstone project.
Berikut ini petikan wawancara dengan Ricky Andi Kurniawan.
Pertanyaan Pertama:
Boleh dong, perkenalan sedikit tentang Ricky Andi Kurniawan. Nama panggilannya siapa? Tinggal di kota manakah?Latar belakangnya. Di kampus belajar apa saja?Bagaimana keseharianmu diisi kegiatan apa selain kuliah?Kegemarannya apa nih?
Jawab:
Hallo Perkenalkan Nama saya Ricky Andi Kurniawan biasa dipanggil Ricky, sekarang saya tinggal di kota Batam dan kuliah di Universitas Internasional Batam dengan jurusan kuliah saya di kampus yaitu Sistem Informasi, yang mana materi yang dipelajarinya terkait manajemen, bisnis berikut teknologinya juga seperti pemrograman.
Latar belakang saya berasal dari keluarga sederhana dari 2 bersaudara, pekerjaan orang tua saya sebagai peternak di salah satu perusahaan.
Kegiatan saya sehari hari selain kuliah saya untuk saat ini belum ada kegiatan selain kuliah karena saya memiliki dua project website kerja praktek pada dua perusahaan dan satu project pada skripsi saya.
kegemaran saya , saya senang untuk mempelajari ilmu-ilmu baru terutama pada ilmu pengembangan website dan android.
Pertanyaan Kedua :
Bagaimana awal mulanya kamu bisa bergabung di Magang Studi Independen Batch 1 di PT. GITS Indonesia?
Jawab :
Awal mula nya saya mengikuti Program MSIB ini dari informasi yang diberikan oleh teman dekat saya, kemudian saya dan teman dekat saya berencana untuk mengikuti program Studi Independen bagian android dengan menggunakan kotlin.
Tujuan dari kami berdua mengikuti program Studi Independen adalah supaya kami siap untuk mengikuti program Bangkit yang disediakan oleh Google dan kami melihat bahwa banyak perusahaan menggunakan bahasa kotlin dalam mengerjakan project mereka.
Maka dari itu kami mencari informasi dan mengikuti beberapa studi independen salah satunya kami daftar di PT.GITS Indonesia. karena teman dekat saya sudah keterima di Glints Indonesia dengan program industry Project exploration akhirnya pun saya sendiri mengikuti program seleksi di PT. GITS Indonesia.
Puji Tuhan akhirnya saya diterima di salah satu program Studi Independen Menjadi Mobile App Developer dengan Android Kotlin di PT. GITS Indonesia.
Pertanyaan Ketiga :
Kamu memilih kelas menjadi mobile app developer dengan Kotlin. Kalau boleh tahu, mengapa kamu memilih kelas ini? Apa harapannya setelah belajar tentang Kotlin?
Jawab :
Alasan saya memilih kelas menjadi mobile app developer dengan menggunakan bahasa pemrograman kotlin adalah yang pertama saya ingin mengembangkan skill saya, yang kedua saya juga ingin beradaptasi di dunia kerja khususnya pada dunia IT. Harapan saya setelah belajar mengenai kotlin ini adalah agar saya mampu berkolaborasi dengan tim pada dunia kerja dan dapat mengimplementasikan ilmu bahasa pemrograman kotlin saya di dunia kerja.
Pertanyaan Keempat :
Bagaimana kesan dan pesan kamu selama mengikuti Program Studi Independen Batch 1 di PT. GITS Indonesia?
Jawab :
Kesan saya selama mengikuti program Studi Independen di PT.GITS Indonesia adalah yang pertama materi yang disampaikan oleh mentor sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh perusahaan selain itu materi pembelajaran juga lebih rapi dan terstruktur yang pastinya beda banget dengan materi yang disampaikan pada universitas/kampus.
Kemudian kesan saya yang terakhir adalah selama saya mengikuti program studi independen di PT. GITS Indonesia adalah mentor dan teman teman yang mengikuti program ini sangat kompak dan mentornya pun mau mendengarkan keluh kesah dari setiap peserta studi independen ini.
Terakhir Pesan saya untuk PT. GITS Indonesia sendiri adalah Semoga PT. GITS Indonesia dan Eudeka semakin maju dalam melaksanakan program Studi Independen dan program Magang yang diselenggarakan oleh pihak kampus merdeka.
Pertanyaan Kelima :
Apa motivasi Ricky dalam mengikuti program studi independen batch 1 di PT. GITS Indonesia?
Jawab :
Motivasi saya selama mengikuti program ini saya ingin menjadi seorang developer yang baik, dapat beradaptasi di perusahaan serta membuat aplikasi yang dapat berguna bagi masyarakat.
Pertanyaan Keenam :
Kalau boleh tahu, konten edukasi yang manakah menjadi favoritmu? Mungkin ada kesan dan pesan yang hendak disampaikan terkait dengan konten edukasi ini?
Jawab :
Salah satu Konten edukasi yang menjadi favorit saya adalah ketika PT. GITS Indonesia menyelenggarakan StUdium General dengan topik Manajemen waktu antara jam kuliah dengan program Studi Independen. Alasan saya menyukai konten tersebut karena saya susah dalam membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan Kerja Praktek saya, dengan mengikuti sesi Stadium General ini akhirnya saya dapat mengatur waktu saya dengan menggunakan aplikasi clockify.
Kesan saya semenjak mengikuti Studium General maupun Capstone project yang diselenggarakan oleh PT. GITS Indonesia adalah saya dapat mengatur waktu kuliah dengan studi independen dengan baik dan saya juga akhirnya mendapatkan relasi baru dari teman teman yang mengikuti program Studi Independen pada PT.GITS Indonesia serta dapat mengatur project dengan tim squad saya dengan lancar.
Pesan saya semoga PT. GITS Indonesia menyediakan konten edukasi yang menarik lainnya yang tentu saja berguna bagi para peserta MSIB selanjutnya.
Pertanyaan Ketujuh :
Adakah pesan yang bisa kamu sampaikan kepada teman-teman yang belum bergabung di studi independen bersertifikat di PT. GITS Indonesia?
Jawab :
Pesan saya khususnya bagi teman teman yang belum bergabung pada program MSIB di PT. GITS Indonesia, ayo bergabung dan carilah pengalaman bersama PT.GITS Indonesia dengan mentor mentor berpengalaman tentu akan meningkatkan skill pada teman teman semua, khususnya bagi yang mencari pengalaman kerja maka PT. GITS Indonesia merupakan salah satu pilihan yang tepat.
Mari simak video testimoni Ricky Andi Kurniawan sampai selesai berikut ini:
REFERENSI:
Wartek.belajar.id. (2021). Tentang Program Magang dan Studi independen Bersertifikat. FAQ Mahasiswa Kampus Merdeka.
Wartek.belajar.id (2021). MSIB. FAQ Mahasiswa Kampus Merdeka.
Kampus merdeka. (2021). Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, Beri Pengalaman di Dunia Profesi. kampusmerdeka.kemendikbud.go.id
Jika Anda tertarik membaca artikel lainnya bisa klik di judul berikut ini:
3 penerapan growth mindset dalam belajar
Motivasi Belajar dari The Best 10 Film Inspirasi
Mengenal Burnout dan 3 tips mengatasi burnout
Manajemen waktu dengan clockify
